My Profile

My photo
This blog is just a place to put all my ideas, my thoughts, my random ones. Just to make sure I am not insane enough...

Tuesday, March 29, 2011

Unpadmu, Unpadku, Unpad Kita: Bersinar di Tengah Keterbatasan

          Masih lekat teringat di benak saya saat pertama kali saya menginjakkan kaki di kampus tercinta ini. Saat itu, saya masih sangat senang dan bangga bisa diterima sebagai mahasiswa Unpad, terlebih saya diterima lewat jalur murah meriah, SNMPTN. Namun, saat saya dan ayah saya melihat keadaan kampus yang sangat kotor; sampah berserakan di mana-mana, tidak ada kotak sampah di sepanjang jalan kampus, toilet yang tidak terurus, dan gedung yang sangat suram karena belum dicat ulang, saya dan beliau heran dan bertanya-tanya; “apa yang sudah dilakukan seluruh civitas academia kampus ini melihat pemandangan suram di kampus mereka sendiri?”.

Mengingat Bencana Lapindo (Sebuah Catatan 5 Tahun Tragedi Lumpur Lapindo)

This writing actually is my creative writing assignment, but I choose to write this topic because of honoring the victims of Lapindo hotmud eruptions who lost many things from this disaster 5 years ago...



The Sidoarjo Disaster: When a Corporation Shows Its Greediness

It has been almost five years after the hotmud eruption occurred to the land on Porong, Sidoarjo, East Java. March 31st, 2006; the day of this country’s unsolved disaster firstly happened. After five years, we all can see the impacts of this disaster become worsen everyday; the victims are increase, the land is subsiding, the underground water tables and the water surface are contaminating, the Porong estuaries creates the sedimentation, the food’s vegetation and livestock are decrease, and the numbers of damage public infrastructures are increase, such as the toll road, people residential, government, educational, religious, and economic buildings (The Auditing of The Audit Board of Republic Indonesia : 2007). In contrary, although the impacts become worse, the main actor; Lapindo Brantas Inc. (LBI) and Government seem do not care about this case anymore. This proves that this case is the country’s failure to control the corporate greed.

Sunday, March 27, 2011

When Love Asks You to Share Your Feelings

Ngeliat postingan terbaru Si Kholid tentang "love", membuat gw kembali membuka lembar asmara gw yang emang ga gw buka setelah gw jadian dengan pacar gw yang sekarang. Dan kalo gw inget-inget lagi, betapa berbeda rasanya punya status dengan ga punya status. 7 tahun yang lalu, gw masih menganggap pacaran itu haram, karena aktifitasnya yang mendekati zina. Prinsip ga pacaran tertanam kokoh di otak dan keyakinan gw. Tapi yang namanya manusia normal, yes, I fall in too... Saat cinta memanggil lo dengan segala keindahannya, dengan segala harapan semu yang belum pasti lo dapet, dengan segala kristal yang jatuh dari kedua bola mata yang indah, dengan segala rasa sesak yang menusuk; apa yang akan lo lakukan? Di otak gw dulu, yang namanya pacaran ga jauh-jauh dari berduaan, pegangan tangan, segala aktivitas yang cuma berduaan aja (khalwat istilahnya). Tapi sepanjang pengamatan gw, kenapa orang-orang yang bilang pacaran itu haram justru sangat brengsek saat suka sama seorang cewek? (well, gw lebih mengistilahkan ini dengan kata "tameng"). Ga pacaran, tapi perhatian banget. Mulai dari boncengin ke mana-mana, sms lagunya KANGEN BEN "kamu di mana, dengan siapa? semalam berbuat apa? lalalala...", ngelarang lo ini itu *udah ngalahin bokap lah lagaknya, dan ngerasa kayak lo milik dia lah. Dari sini, gw mulai mempertanyakan apa yang mereka maksud dengan pacaran itu?

Tapi, semakin bertambahnya umur gw, semakin gw belajar untuk mengerti keadaan ini, gw mengambil kesimpulan bahwa pacaran itu bukan yang seperti itu, pacaran ga membuat lo merasa memiliki dengan posesif. Pacaran itu justru membuat lo belajar untuk mengerti pasangan lo, melindungi orang yang lo sayang, menjadi teman yang paling setia saat semua orang tidak ada di pihak lo, belajar untuk menjaga diri lo dari zina, dan masih banyak hal positif yang bisa gw dapet dari hubungan ini. Gw sama dia bahkan ga ada rasa posesif sama sekali, gw masih sering kongekin dia sampe mukanya merah kayak kepiting rebus sangking malunya pas gebetan dia dulu lewat, dia juga sering banget kongekin gw kalo gw ada interaksi dengan cowok yang gw taksir dulu, ga ada sama sekali marah-marahan yang ga jelas  karena emang gw sama dia menganut "komunikasi itu sangat penting dan segalanya dalam hubungan". Dan kalo lo tanya, gw banyak sedih-sedihannya apa senengnya selama pacaran, well, hampir setahun gw sama dia, ribut itu masih bisa dihitung satu tangan. Tapi gw sama dia tidak sama sekali meng-saklekkan hubungan ini. Gw sama dia tetap berserah soal jodoh, karena ga ada garansinya sama sekali. gw sama dia cuma bisa ikhtiar menjaga hubungan ini baik. Dan gw seneng banget, hubungan yang gw jalani malah buat gw makin semangat untuk kuliah dan dapet nilai sebaik-baiknya, mengembangkan interest gw dalam menulis, serta meraih mimpi-mimpi gw yang jalannya sedang gw retas dari sekarang. And so does he...

Pacaran itu tergantung dari perspective mana lo ngeliatnya, dari segi nafsukan? dari segi kepossesivan kah? dari segi haram halalnya, atau dari segi pengembangan diri dan spiritual?

Dari proses hidup yang satu ini gw dapet beberapa pelajaran kehidupan yang ga akan gw dapet lagi:
Sudah tau cinta itu indah, kenapa kamu memperlakukannya seperti kentut?

5 Alasan Mengapa Saya Tidak Perlu Membeli Blackberry

Fenomena BB bener-bener merasuki hampir semua teman-teman gw di kampus. Yang tadinya cuma orang-orang yang B3 yang punya, sekarang hampir semua udah ganti ke BB, dan gw bukan salah satu anak yang terbawa arus "mengganti HP candybar dengan BB". Ga sedikit yang manas-manasin gw untuk ganti BB juga, maksudnya biar bisa BBM-an kalo ada jarkom dosen ga masuk lah, tugas, dll. Tapi gw ngerasa HP yang gw punya sekarang emang belum saatnya diganti walaupun OS nya udah parah kena virus T.T. Berikut 5 alasan kenapa gw ga pake BB:

1. Adanya Biaya Bulanan
Sebagai anak kost yang memang harus hidup hemat demi "hedon yang lain" (baca: beli buku kamus oxford idioms, phrasal phrase, kamus mizan edisi translator, KBBI, Buku tutorial bahasa asing tapi yang buku impor, Lensa Teletamron for alpha 88-300mm, Hunting foto ke Lombok, Bunaken, Wakatobi, Teluk Kiluan, dll), biaya bulanan BB yang rata-rata 50-100 ribu per bulan buat gw mikir dua kali buat beli BB. Karena berarti anggaran gw akan naik untuk biaya pulsa (baca: pulsa modem, pulsa nelpon dan sms). Akan lebih bijak kalo uang itu gw masukin celengan semar gw :p

2. Sisi Historis HP W660i gw
Sebenernya HP ini baru 2,5 tahun gw pake, dan untuk ganti hp ini, gw dapet uangnya dari hasil lomba KIR gw dulu di Jakarta. Karena sekarang keadaan gw beda banget, hp ini yang sering ngingetin gw akan masa-masa emas gw dulu. Sekarang manabisa gw dapet duit dari penelitian teknologi?

3. BB yang gampang kena Virus
GW sering banget liat temen gw ribut gara-gara BBnya error, dan sebagian besar mengambil opsi "install ulang" sebagai shortcut. Well. kayaknya gw bakal ngeluh abis-abisan kalo nasibnya begitu, karena apa? karena gw harus menyiapkan "anggaran tak terduga" buat install ulang. (hp yang ini aja gw mikir-mikir dan ga selesai-selesai mikirnya cuma  buat install ulang)

4. LEMBIRU (Lempar, beli baru)
Banyak kejadian BB yang "udah ga ada lagi garansinya"  bermasalah, mulai dari trackball-nya, keypad-nya, dan apa lagi ya? well, cuma itu yang gw tau sih ::hammer, dan untuk ganti trackball atau service keypad-nya aja biasanya laham banget... *bener-bener ya, ga sanggup gw kayaknya -___-". Akhirnya, mending beli yang baru kan? bebas masalah :D

5. Antara Gaul dan Alay?
Ini sih, murni BUKAN OPINI GW, tapi beberapa cowok-cowok yang emang ga mau pake BB. Kebanyakan orang kan akan bilang kalo punya BB itu gaul (dan kadang ga ketanjak :p), tapi ternyata ada juga yang bilang kalo punya BB itu so Alay karena semua orang pake, pasaran, atau apalah... yah, gw rasa untuk menghindari gunjingan seperti itu, lebih baik ga punya BB aja deh :)

Itu dia 5 alasan gw kenapa gw ga ganti BB, walaupun bokap gw mampu beliin gw (bahkan bokap gw larang pake BB -__-", karena pasti useless.beliau pasti cuma pake buat tlp sama sms doang). Tapi kalo iPhone sih, gw ga nolakkk... haha ::hammer...

*Tulisan ini bukan tulisan provokasi untuk pengguna BB... mohon dibaca pelan-pelan... :)

Sunday, March 20, 2011

Story of Palai and Pale'

About months ago, my boyfriend and I decided to go to so-called "bukit bintang" on Dago (or usually called as Jl. Djuanda) Bandung. That was our first time visiting, for sure. Some people said (including my friends) that this place is "bloody" beautiful. We were very curious and wanted to go there so freaking bad. So, we went by my boyfriend's motorbike without wearing thick jackets because the weather in the afternoon was very hot. After watched movies (street dance, if I'm not mistaken), had lunch in Rice bowl, and coffee afternoon in J.Co, we left to Bukit Bintang.

(we have no picts because our cellphones were both ran out of Battery)

Saturday, March 19, 2011

God of Study 공부의 신


 Film ini bener-bener buat gw pengen balik ke kelas XII and fix my mistakes. Harusnya gw udah buat review-nya dari enam bulan yang lalu, tapi gw lupa dan cuma kesimpen doang di archive -___________-"

Gw bener-bener nyaranin buat kalian yang anak kelas XII atau yang masih kelas XI atau yang masih kelas X buat nonton film ini. Gw ga akan cerita gimana plotnya. pokoknya nonton aja deh... oke??? :D

Semoga terinspirasi dan menginspirasi :)

COMMEL: Ceria di Darat, Ceria di Laut, Ceria di Udara

Sebelumnya, kita datang dari sekolah yang berbeda, di daerah yang berbeda, dengan watak dan perangai yang berbeda, isi kepala dan temper yang berbeda...

Namun di sini, kita sama-sama merantau, jauh dari orang tua, tidak punya sanak saudara. Tidak ada istilah "kamu dari Metro, saya dari Kalianda" tidak ada istilah "kamu anak smalan, saya anak smanda" dan tidak ada istilah "kamu orang Lampung, saya orang Jawa"...

We are more than just a Group of Ethnic, we are a family... :)



Friday, March 18, 2011

Get It Right




Sebelumnya, gw mau menyarankan untuk buffer lagu ini sampai selesai dulu baru baca tulisan ini. Kenapa? karena isi tulisan ini ada kaitannya dengan lagu yang akan kalian dengar dari hasil buffering tadi. Yah, kan lama Dit? Yah, salahnya koneksinya lemot... lol... ga kok, gw becanda. Yah pokoknya sabar aja lah ya nunggunya...

...
....
.....



Gimana? udah?
Kalo belum ya ditunggu lagi...

....
.....
......


Gimana udah?
Yep, sip...

********

Sunday, March 13, 2011

Tentang Ibu : tanggapan untuk notes "untuk ayah" yang marak di Facebook

Hampir semua orang merasa, ibu adalah orang yang paling berjasa dalam hidup. Gw juga mengakui kalo ga ada ibu, ga mungkin ada gw di dunia, ga mungkin ada yang rela mempertaruhkan nyawanya hanya untuk memberi gw kesempatan untuk hidup.

Proposal to My Lovely Earth


Dear readers, yang setia mengunjungi blog gw walaupun sudah lama terbengkalai karena aktivitas "menulis" dan "menerjemah" yang amat sangat padat semester ini. Kali ini gw bakal ngasih sedikit tips dan trik untuk menyelamatkan bumi kita tercinta. Tips ini gw batasi untuk para pelajar yang hidup di asrama atau kost-kost-an, tapi bisa aja sih diterapkan di rumah masing-masing. Here there are: