Random Lama Ga Nulis

Ibarat jasad tanpa jiwa, yah inilah yang saya rasakan karena tidak bisa menulis di blog dalam jangka waktu yang sangat lama. Antara kangen, kepala ngepul karena pikiran udah kebanyakan download tapi datanya belum difolderin, dan macam-macam pikiran yang kadang-kadang membuat saya gusar dan ingin menuliskan sesuatu di new post.


Semester yang lalu, saya sangat sibuk dengan kuliah yang sangat menyita waktu karena kebetulan jadwal saya tiap hari dan dari pagi hingga sore hari. Untuk fakultas santai, tentu saja saya seperti alien kampus karena tiap hari datang untuk kuliah, bukan rapat. Tapi alhamdulillah, semester ini saya dapat memusnahkan nilai D yang mengotori transkrip dan mengubahnya menjadi nilai surga, A. Tau berapa banyak selisih kenaikan IP dan IPK saya untuk semester genap tahun lalu? 0,43 untuk IP dan 0,21 untuk IPK. Drastis bukan? yah, itulah dampak negatif nilai D dalam transkrip, hanya satu namun nyelekit kit sakit. Alhamdulillah juga saya akhirnya bisa mengembalikan Cumulative Achievement Index saya kembali ke jalur cumlaude. Pengorbanan yang cukup besar karena saya sudah mendapatkan titel kakak senior yang ngulang (yang berarti kakak ini bego) hhaa... tapi sudahlah, sudah dibayar dengan menjadi salah tiga yang mendapat A. Jadi saya ga bego-bego amat, mungkin bisa dibilang saya apes dan sial dapat nilai D.

Terlepas dari itu semua, perubahan besar dalam metode belajar yang saya lakukan sudah memberikan peningkatan yang cukup baik untuk nilai di dua semester ini. IP tertinggi di kelas sudah bisa saya dapatkan di dua semester ini. Selain itu ada beberapa mata kuliah yang nilainya sangat fantastis sehingga saya bingung itu nilai dari mana. Seumur-umur belum pernah saya UAS mendapat nilai 100, untuk mata kuliah translating indo lagi. Dan nilai-nilai yang menurut saya sangat menjulang, 90, 92.5, 87, 88 dari skala 100 (untuk listening TOEFL ITP? di matakuliah labwork?), cukup membuat saya mendapat nilai A sendirian di kelas di beberapa matakuliah, asa ga enak sama temen-temen tapi mau gimana lagi?. Alhamdulillah sekali namun juga jadi pelecut semangat untuk semester depan agar bisa menaikkan IP dan IPK dari semester sebelumnya. Mungkin memang berat, apalagi jatah 24 SKS semester depan ingin sekali saya habiskan untuk mengambil semua mata kuliah semester 7 yang totalnya hanya 8 sks. Pas dengan sisa 16 sks di semester 5 yang belum saya ambil. Hanya saja, kegalauan saya adalah, semua matakuliah yang tersisa semuanya 2sks, jadi apabila saya mengambil full 24 sks maka saya akan mengambil 12 mata kuliah. Kelihatan dewa banget gitu ya? yang saya khawatirkan adalah melihat beberapa teman-teman seangkatan yang sudah mengambil banyak mata kuliah ke atas, IPK mereka semakin drop. saya takut itu juga terjadi pada saya. Padahal saya baru saja mencoba berdiri lagi dari terjatuh satu tahun yang lalu. Tapi sayang juga kuliah cuma 16 sks,bayarnya sama juga dengan 24 sks ini... sedikit ngisup dan bikin galau. hhaa... ternyata saya masih bisa labil juga ya?

Yah, sekarang saya sedang mengambil SP atau yang dikenal sebagai Semester Alih Tahun (SAT) di kampus saya, bukan SAT model SNMPTN-nya anak Amerika. Tapi lucu juga singkatannya sama, suka ditanya "kok sibuk sama SAT? mau daftar kuliah di mana di Amrik?" hhaa.... :D saya hanya bisa jawab dengan senyuman dan gumaman, "yah, amin... semoga bisa kuliah di Amerika tahun depan dan ngelanjut lagi S2 di sana kalo udah dapet S1 di Unpad". Itulah cita-cita besar saya yang masih tersisa, setelah medali OSN komputer gagal saya dapatkan dan STEI tidak mau menerima saya. Saya hanya berharap semoga saya mewujudkannya dengan bisa terpilih menjadi grantee untuk tahun depan. Karena tujuan saya juga ingin menulis skripsi di sana, karena saya ingin sekali menulis skripsi yang berbeda dengan yang sudah ditulis oleh mahasiswa sastra inggris di Indonesia. dan dengan berada di sana, saya bisa melaksanakan riset dengan lebih maksimal karena fasilitasnya yang sangat mendukung, Library yang nyaman dan bisa saya gunakan untuk bertapa dengan riset saya, tidak seperti library jurusan yang sangat tidak nyaman karena fungsi library diubah menjadi tempat kongkow dan latihan nge-rap (kan lumayan berisik? asa males masuk)

Yah, harapan saya semoga SAT nilainya bisa mendapatkan yang terbaik, dan semoga yang terbaik itu nilai A di semua mata kuliahnya, amin! dan proses aplikasinya bisa berjalan dengan baik, dan semoga yang terbaik itu jadi grantee-nya. Amiin. SO much work to do, I've got a translation order. Mungkin lanjut lagi next time, karena saya belum nulis tentang Tim Independen.

Laters!